Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025

JAKARTA, – Dinas Kesehatan Jakarta mencatat 38 kasus positif Covid-19 sejak awal tahun 2025. Sebagai bentuk kewaspadaan, Dinkes Jakarta terus melakukan monitoring perkembangan Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jakarta, Ovi Norfiana mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kewaspadaan menyikapi meningkatnya kembali kasus Covid-19 di beberapa negara seperti Singapura, Thailand dan Hongkong.

Bacaan Lainnya

“Sebagai bentuk kewaspadaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan terus melakukan monitoring rutin terhadap kasus Covid-19 di wilayah Jakarta,” ujar Ovi dalam keterangannya, dikutip Rabu (4/6/2025).

Ovi menyebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif terhadap perkembangan Covid-19 di Jakarta. Pertama, memperkuat sistem surveilans dan pelaporan kasus di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.

Kedua, memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan kasus.

Ketiga, mengintensifkan edukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Antara lain mencuci tangan pakai sabun secara rutin, menggunakan masker bila mengalami gejala batuk atau pilek, atau saat berada di tempat ramai, menjaga etika batuk dan bersin, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasakan gejala sakit,” ucapnya.

Ovi mengimbau kepada warga yang hendak bepergian ke luar negeri untuk selalu mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit, termasuk melengkapi vaksinasi Covid-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Namun, varian Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia tidak mematikan.

Hal tersebut diungkap Menkes usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Dia mengaku telah melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia

“Itu mengenai Covid, datanya seperti apa. Saya sampaikan bahwa Covid itu memang terjadi kenaikan, tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan,” katanya.

Baca berita kami di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan