Walau terus melancarkan serangan, Bayern belum bisa menemukan celah. Pertahanan rapat Villareal membuat membuat tuan rumah belum bisa memecah kebuntuan.
Sebaliknya, Villarreal jarang menyerang. Akan tetapi, mereka hampir membuka keunggulan pada menit ke-42. Sayang, tembakan Danjuma melebar sehingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Begitu paruh kedua dimulai, Bayern langsung menyerang. Mereka bahkan hampir memimpin pada menit ke-49 jika tendangan bebas Leroy Sane tidak gagal menemui sasaran.
Akhirnya, Bayern memimpin pada menit ke-52. Memanfaatkan kesalahan bek lawan, Robert Lewandowski mencetak gol dengan tendangannya yang meneruskan umpan Thomas Muller.
Walau unggul, gol tersebut belum cukup untuk menjamin posisi Bayern di semifinal. Mereka pun terus menyerang dan nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-67. Akan tetapi, sepakan Sane dapat ditinju Rulli.
Peluang emas untuk Bayern kemudian datang pada menit ke-71. Menerima umpan dari Sane, Thomas Muller menanduk bola ke gawang Villarreal. Sayang, upayanya itu masih melebar.
Villarreal justru sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Samuel Chukwueze menjebol gawang Bayern lewat tendangannya. Hal tersebut sekaligus membuat laga berakhir imbang 1-1. Bayern pun gugur karena kalah agregat 1-2 dari Villarreal.
–
