Peluang untuk Roma kemudian kembali datang pada menit ke-45. Gianluca Mancini menembus pertahanan Sampdoria dan melepas tendangan. Namun, upayanya tak membuahkan hasil dan Roma mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua
Roma kemudian melanjutkan momentum begitu paruh kedua dimulai. Hanya saja, Sampdoria dapat menutup celah yang ada, sehingga serangan Roma tak dapat diselesaikan dengan sempurna.
Hal itu pun dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Sampdoria. Mereka hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Tetapi, tendangan Abdelhamid Sabiri ditangkap kiper Roma, Rui Patricio.
Tuan rumah terus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-70, mereka hampir menyamakan kedudukan. Walau demikian, serangan Antonio Candreva belum menemui sasaran.
Menyadari serangan lawan, Roma mencoba untuk kembali menyerang. Keunggulan mereka nyaris bertambah pada menit ke-79. Sayang, sepakan Abraham dapat dihalau lini belakang Sampdoria.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Sampdoria tampil menyerang. Mereka kembali memperoleh peluang pada menit ke-86. Namun, sepakan Fabio Quagliarella dapat dihalau, dan roma menjaga keunggulan hingga laga usai.
SUSUNAN PEMAIN :
SAMPDORIA (4-1-3-2)
Audero; Bereszynski, Ferrari (Yoshida 90+1), Colley, Murru (Augello 60); Candreva, Rincon (Vieira 60), Thorsby (Trimboli 73); Sensi (Quagliarella 46); Sabiri, Caputo
Pelatih: Marco Giampaolo
AS ROMA (3-4-2-1)
Rui Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Cristante, Oliveira (Bove 90+3), Zalewski (Vina 81); Mkhitaryan, Pellegrini (Kumbulla 90+4); Abraham (Shomurodov 81)
Pelatih: Jose Mourinho
–
