Namun Bima Arya mengatakan, ada hal yang menarik hasil survei yang menyatakan dalam masa pandemi ini ada kelompok yang mengaku mengalami tekanan jiwa, depresi atau masalah mental, yaitu mahasiswa.
“Survei ini menarik, di masa pandemi ini yang mengalami stres sebagian besar adalah mahasiswa. Nomor dua adalah ibu rumah tangga yang mayoritas mengalami hipertensi karena harus membimbing dan mendidik anak-anak, membantu suami, keluarga dan sebagainya,” jelasnya.
Dari hal menarik tersebut, yang menjadi catatan adalah kenapa mahasiswa mengalami gangguan mental atau depresi. Hal itu diduga disebabkan hilangnya masa-masa indah dalam kehidupan mahasiswa.
Untuk itu sambung Bima Arya, hal itu menjadi kepedulian semua dan harus melihatnya dari sisi yang berbeda. Wali Kota menegaskan, mahasiswa saat ini memiliki momentum yang tidak dimiliki generasi manapun di Indonesia, yakni menghadapi ujian yang begitu berat di masa pandemi.
“Kita adalah generasi terpilih untuk menghadapi dan memenangkan ujian ini. Dengan catatan kita mampu menghadapinya, bagaimana bisa bertarung, merebut kesempatan dan memenangkannya,” jelasnya.