Setelah dilakukan pengecekan ke Polda Metro Jaya, pihaknya bakal menjelaskan isu dugaan pemerasan yang dilakukan pihak petinggi lembaga antirasuah tersebut. Tetapi, dia tidak memastikan kapan bakal membeberkan isu tersebut. “Nanti setelah itu kita akan berikan rilis. Nanti dicek dulu,” ungkap Listyo Sigit.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku tak tahu mengenai dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam proses penanganan kasus rasuah di Kemenan. Alex meminta wartawan menanyakan ke Polda Metro Jaya siapa pimpinan KPK yang dimaksud.
“Saya enggak tahu menahu. Tanyakan ke Polda Metro siapa pimpinan dimaksud,” kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh kolega Alex, Johanis Tanak. Wakil Ketua KPK ini justru balik bertanya mengenai sosok Pimpinan KPK yang dimaksud dalam surat pemanggilan itu “Siapa itu (pimpinan yang dimaksud),” ujar Johanis singkat.
Berbicara terpisah, pakar hukum dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar meminta KPK segera menjelaskan pokok perkara dugaan korupsi yang menjerat Mentan SYL. Fickar menekankan penjelasan itu diperlukan agar tak menimbulkan spekulasi masyarakat.
Fickar menyampaikan proses hukum mesti dijalankan oleh Mentan SYL selaku pejabat publik yang disangkakan melakukan korupsi.
“Seharusnya KPK segera menjelaskan siapa tersangkanya, agar tidak menimbulkan spekulasi negatif di masyarakat,” kata Fickar kepada awak media, Kamis (5/10/2023).
Fickar menyindir agar KPK tak perlu berlama-lama lagi mengungkap perkara yang menjerat Mentan SYL. Sebab hal itu menurutnya malah terkesan jauh dari rasa keadilan.
–