BALI, – Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan 2nd G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting (JFHMM) di bawah Kepresidenan G20 Indonesia secara hybrid pada 12 November 2022 Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan negara anggota G20, undangan, dan organisasi internasional menghadiri Pertemuan bersama kedua dan terakhir di bawah Kepresidenan Indonesia untuk membahas dan meminta pembaruan tentang:
1) perkembangan Dana Perantara Keuangan untuk Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Penanggulangan Pandemi (‘Dana Pandemi’); dan
2) pengembangan pengaturan koordinasi antara Keuangan dan Kesehatan untuk Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Penanggulangan (PPR) pandemi.
Pertemuan hari ini merupakan tindak lanjut dari Pertemuan pertama yang diadakan di Yogyakarta pada bulan Juni 2022 dan Pertemuan Tahunan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia yang diadakan di Washington, DC, pada bulan Oktober 2022.
Memperkuat Arsitektur Kesehatan Global merupakan prioritas penting bagi Presidensi G20 Indonesia. Sangat diperlukan untuk memastikan bahwa sistem kesehatan nasional, regional, dan global dapat mengantisipasi pandemi di masa depan dengan lebih baik.
Dunia harus siap menghadapi pandemi yang bisa datang kapan saja dan mengancam stabilitas ekonomi dunia. Selain itu, kegagalan menangani pandemi dapat mengganggu stabilitas sosial dan politik.
–