Peluncuran Dana Pandemi: Tonggak Penting untuk Mengatasi Kesenjangan Pembiayaan Global untuk PPR Pandemi

Cloud Hosting

BALI, – Dana Pandemi yang semula dikenal sebagai “Dana Perantara Keuangan untuk Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Penanggulangan Pandemi (FIF-PPR)” resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Bali.

Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan RI juga hadir untuk menyampaikan sambutannya. Acara yang digelar secara hybrid ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Australia, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Menteri Ekonomi dan Keuangan Italia, Presiden Bank Dunia, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Sekretaris Kementerian Kesehatan India dan beberapa lainnya.

Bacaan Lainnya

Acara dibuka dengan keynote speech dan acara launching rangkaian agenda Presidensi Indonesia G20 oleh Presiden Jokowi.

Pandemi tidak boleh lagi merenggut banyak nyawa dan melumpuhkan perkembangan ekonomi global. Untuk itu, Presidensi G20 Indonesia terus mendorong arsitektur kesehatan global di mana dunia harus memiliki kemampuan finansial untuk mencegah dan menangani pandemi, serta membangun ekosistem sehat yang bersinergi lintas negara.

Terkait kebutuhan dana sebesar USD 31,1 miliar untuk PPR pandemi berdasarkan hasil kajian Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia, Presidensi G20 Indonesia melalui Gugus Tugas Gabungan Keuangan-Kesehatan G20 telah memberikan hasil konkrit dengan dibentuknya Dana Pandemi pada 8 September 2022.

Hingga saat ini, lebih dari USD 1,4 miliar komitmen keuangan telah dibuat oleh 24 donor dari negara-negara G20, negara-negara non-G20, dan lembaga filantropi. 

Komitmen tersebut diharapkan akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kepercayaan dan minat dunia untuk berkontribusi dalam penggalangan dana.

Baca berita kami di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan