Petaka Chelsea tidak sampai di situ. Empat menit kemudian, Brentford melakukan serangan balik. Mbuemo berhasil menarik tiga pemain Chelsea lalu melepaskan umpan ke Christian Eriksen yang sama sekali tidak terkawal. Tanpa kesulitan, pemain Timnas Denmark itu membobol gawang Mendy. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Brentford.
Berada dalam posisi tertinggal, Chelsea mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun sayang gawang mereka malah bobol lagi.
Masih melalui serangan balik, Ivan Toney yang melihat celah di lini pertahanan Chelsea mengirim umpan terobosan, dan Janelt sukses mengalahkan Mendy di tiang dekat. Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Brentford.
Tertinggal dua gol, Tuchel memutuskan membuat dua pergantian. Romelu Lukaku dan Mateo Kovacic masuk menggantikan Timo Werner dan N’Golo Kante.
Pendukung Chelsea di Stamford Bridge sempat bersorak gembira saat Kai Havertz mengonversi tendangan bebas Reece James. Namun sayang gol itu dianulir karena Havertz membaut handsball terlebih dahulu sebelum mencetak gol.
Asik menyerah, eh gawang Chelsea kembali bobol di menit 86. Pemain pengganti Yoane Wissa sukses menyambar bola muntah dan menjebol gawang Mendy. Skor berubah menjadi 4-1 untuk keunggulan sang tamu.
Jual beli serangan terjadi hingga akhir laga, namun skor 4-1 tidak berubah untuk kemenangan Brentford.
Berkat kemenangan ini, Brentford berhasil naik ke peringkat 14 klasemen sementara EPL dengan raihan 33 poin. Sementara Chelsea tertahan di peringkat tiga dengan raihan 59 poin.
Susunan Pemain :
Chelsea (4-3-3): Mendy; Alonso (James 55′), Rudiger, Silva, Azpilicueta; Kante (Lukaku 65′), Loftus-Cheek, Mount; Werner (Kovacic 64′), Havertz, Ziyech
Pelatih: Thomas Tuchel
Brentford (3-5-2): Raya; Pinnock, Jansson, Ajer; Henry (Canos 88′), Janelt (Jensen 82′), Neorgaard, Eriksen, Roerslev; Toney, Mbeumo (Wissa 85′)
Pelatih: Thomas Frank
–