Nagelsmann kemudian menjelaskan apa yang salah dengan Bayern. Rencana yang disiapkan mantan pelatih RB Leipzig itu tidak berjalan dengan baik. Nagelsmann ingin Bayern lebih agresif di lebar lapangan untuk membongkar pertahanan lawan.
Pada babak kedua, Nagelsmann memainkan Leroy Sane mengaplikasikan ide itu. Begitu juga dengan Leon Goretzka. Tetapi, rencana Nagelsmann tidak bisa dieksekusi para pemain.
“Villarreal melakukannya dengan baik. Mereka adalah tim yang bisa bermain keluar. Ide untuk babak kedua adalah punya ball possesion lebih dan memainkan bola ke sayap. Tetapi kami tidak benar-benar mengelolanya dengan baik,” tutup Nagelsmann.
Sumber: FC Bayern