Jakarta, – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen mendukung kesetaraan gender melalui peningkatan peran perempuan di tingkat nasional maupun global.
“Di tingkat nasional, Pemerintah Indonesia terus mendorong keterlibatan dan peran perempuan dalam pengambilan keputusan publik. Sedangkan di tingkat regional dan global, perempuan Indonesia diasah untuk mampu berkontribusi dalam proses perdamaian dunia, seperti di Afghanistan,” jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam G20 Women’s Empowerement Kick-Off Meeting yang berlangsung virtual dari Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Menurut Menlu, Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pemberdayaan perempuan untuk kemanusiaan dunia. Diantaranya dengan menyediakan dan membuka pelatihan bisnis untuk wanita Palestina yang tinggal di pengungsian. “Indonesia juga menyediakan pelatihan untuk diplomat muda wanita di Asia Tenggara,” ungkapnya.
Menlu Retno menyatakan Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia mengenai kemampuan Indonesia dalam menjawab berbagai tantangan internasional terlebih di sektor pemberdayaan perempuan.
“Indonesia akan memberikan perhatian terhadap peningkatan peran wanita dalam Presiden G20. Wanita juga berperan dalam transformasi digital dan transisi energi,” tandasnya.
Meskipun demikian, Menlu Retno menyatakan arti penting perubahan dan kesamaan pola pikir masyarakat berkaitan dengan kesetaraan gender, khususnya dalam menyikapi berbagai persoalan di daerah konflik seperti Afghanistan dan Palestina.
“Dengan pendidikan, advokasi, serta kepedulian maka masalah ketidaksetaraan terhadap wanita dapat diatasi,” tegasnya.
–
