Arsenal meraih kemenangan besar 4-1 atas Leeds United dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim ini di Elland Road, Minggu (19/12) dini hari WIB.
Pertandingan ini menjadi satu-satunya laga kompetisi papan atas Inggris yang tetap bergulir di tengah beberapa penundaan laga lainnya.
Dua gol awal dari striker Gabriel Martinelli, serta gol dari Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe membantu pasukan Mikel Arteta Arteta meraih kemenangan liga ketiga berturut-turut yang membuat mereka bertahan di posisi keempat.
Leeds menatap laga ini dengan kondisi tim yang compang-camping, harus kehilangan delapan pemain senior karena cedera atau skorsing, dan bahkan memasukkan Archie Gray yang berusia 15 tahun di bangku cadangan.
Arsenal mencatatkan 11 tembakan tepat sasaran di babak pertama dalam performa dominan mereka, dengan lima tendangan pertama terjadi dalam lima menit awal ketika kiper Illan Meslier menepis tembakan Alexandre Lacazette sebelum kemudian juga mengamankan peluang Thomas Partey.
Martinelli memecah kebuntuan pada menit ke-16 saat ia berlari mengejar bola menyusul tekel dari Lacazette dan melepaskan tembakan ke sudut kanan atas.
Pemain berusia 20 tahun itu menggandakan keunggulan Arsenal dengan cara yang luar biasa 13 menit kemudian ketika ia melepaskan tembakan melewati Meslier setelah berhadapan satu lawan satu dengan sang kiper muda.
Saka membukukan gol ketiga The Gunners beberapa saat sebelum jeda pertandingan, mengecoh dua bek Leeds sebelum tendangannya yang mengenai lawan arahnya masuk ke gawang tim tamu.
Arsenal melanjutkan dominasi mereka di babak kedua, meski sebenarnya mereka bisa kehilangan satu pemain ketika VAR meninjau tekel berbahaya Granit Xhaka pada gelandang Leeds, Raphinha selepas turun minum dan beruntung tidak ada kartu merah untuk momen itu.
Leeds mencetak gol hiburan pada menit ke-75 melalui penalti Raphinha setelah striker Joe Gelhardt dijatuhkan di dalam kotak.
Smith Rowe menutup penampilan luar biasa timnya dengan gol pada menit ke-83, melalui tembakan briliannya usai menerima umpan gelandang Martin Odegaard.
