Unik, Keistimewaan Boneka Kertas dari Indonesia yang Terkenal ke Mancanegara

Cloud Hosting

Ada alasan tersendiri mengapa ia memilih teater boneka. Menurut Ria, dengan memainkan boneka, pemain teater boneka akan fokus dengan cerita yang ingin disampaikan lewat medium boneka tersebut.

Mereka tidak akan terhalang dengan pemikiran akan diri mereka sendiri.

Bacaan Lainnya

Ria juga menganggap bahwa memainkan teater boneka itu sebenarnya bisa belajar untuk lebih tulus. Anggota Papermoon juga ingin membawa spirit tersebut dan menyebarkan semangat ini.

Sayangnya, aktivitas Papermoon sempat terhenti saat gempa besar mengguncang Yogyakarta pada 2007.

Setelah gempa, jumlah relawan yang datang ke sanggar tersebut semakin berkurang. Hingga akhirnya hanya tersisa Ria dan Iwan, yang kini menjadi suaminya.

Ria dan Iwan tetap ingin mempertahankan Papermoon. Bahkan, mereka ingin menjadikannya lebih profesional dengan membentuk Papermoon Puppet Theater.

Mereka menerapkan ilmu yang mereka peroleh saat mengenyam pendidikan teater di Amerika Serikat selama enam bulan (2009-2010) untuk membuat Papermoon Puppet Theatre benar-benar ‘hidup’.

Baca berita kami di GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan