“Foto jurnalistik membuat berita dengan mengunakan foto dan memberikan gambaran berita melalui teks (keterangan foto) yang mengandung komponen 5W dan 1H : what (apa), where (dimana), when (kapan), who (siapa), why (mengapa), dan how (bagaimana) teks,”bebernya.
Nilai foto jurnalistik itu penting, menarik, baru dan relavan. Terdapat 8 jenis foto jurnalistik diantaranya ada foto berita kegiatan, foto berita umum, foto berita potret, foto berita keseharian, foto berita olahraga, foto berita seni dan budaya, foto berita lingkungan dan alam, foto berita essay.
“Ciri-ciri foto jurnalistik ialah independen, kemampuan, kepekaan, memiliki kekuatan dan intelektualitas. Trik agar bisa mendapatkan foto jurnalistik dengan baik, kita harus tenang kemudian tidak terburu-buru, tidak panik, amati, berpikir, berjalan, melihat, mendengar dan merasakan.
Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa memberikan manfaat untuk peserta,”tandasnya.
Salah seorang peserta, Ines bagian Humas di Dinas Kesehatan Kabupaten Muba mengungkapkan, dengan mengikuti pelatihan kehumasan dan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Pemkab melalui Dinkominfo Muba. Memberikan banyak manfaat yang akan membantu dan menunjang pekerjaan sebagai Humas.
“Alhamdulillah pelatihannya menambah ilmu dan pengalaman, materi yang disampaikan narasumber relevan dengan tugas kehumasan kami, terkait optimalisasi dalam memberikan informasi kepada publik.
Keilmuan kita tadinya cuma 50 persen sekarang tambah banyak sudah 90 persen, Alhamdulillah banyak ilmu baru yang kita dapat hari ini,”ujarnya.
–