“Ini adalah retorika yang berbahaya,” kata Stoltenberg. Ratusan orang di Belarus ditahan karena protes anti-perang
Di Belarus, lebih dari 500 orang telah ditahan karena melakukan aksi unjuk rasa menentang invasi Rusia ke Ukraina.
Pusat hak asasi manusia Viasna – pengawas hak asasi manusia paling terkenal di Belarus – memberikan nama-nama 530 orang yang telah ditahan di seluruh negeri. Dilaporkan aksi unjuk rasa meluas di kota-kota di sekitar Belarus.
Di Minsk, pengunjuk rasa membawa bendera dan menumpuk bunga di luar kedutaan Ukraina. Belarus tampaknya telah memainkan peran kunci dalam strategi invasi Rusia, dengan kedua negara telah melakukan latihan militer skala besar bersama-sama sesaat sebelum serangan.
Hingga hari kelima invasi Rusia ke Ukraina, sedikitnya 198 warga Ukraina tewas termasuk tiga orang anak-anak.
Pada saat yang sama, Uni Eropa (UE), AS, dan sekutunya mengizinkan lebih banyak transfer senjata untuk membantu Ukraina melawan serangan Rusia.
Pemerintah Australia juga mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan peralatan dan sumber daya ke Ukraina.
Menurut pernyataan pemerintah yang dikeluarkan pada hari Senin (28/02), Australia akan bekerja dengan NATO untuk “menyediakan peralatan militer yang mematikan dan tidak mematikan, pasokan medis, dan bantuan keuangan untuk mendukung rakyat Ukraina.” (reuter).
–