Setelah keempat korban tewas, Eeng lalu pergi meninggalkan rumah tersebut. Ia juga membuang handphone yang dibawa untuk menghilangkan jejak dari kejaran polisi. “Untuk sekarang pelaku masih kami periksa untuk mendalami keterangannya lebih lanjut,”ujar Anwar.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga korban pembunuhan di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan ditemukan tewas di tempat terpisah saat di evekuasi petugas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedi Kurniawan, jenazah Heri (50) beserta ibunya Masturo (70) ditemukan di dalam pondok dalam kondisi tangan terikat dan luka-luka.
Sedangkan, putri Heri yakni Aurel (5) ditemukan di dalam jamban belakang pondok sedangkan anak laki-lakinya Marsel (11) ditemukan di semak-semak dan masih menggunakan seragam pramuka.
“Seluruh korban mengalami luka-luka saat ditemukan kondisinya berbeda-beda. Dua di dalam pondok, satu di jamban dan satu lagi yang anak laki-laki di semak-semak,”kata Dedi,”Kamis (21/12/2023).
Menurut Dedi, keempat korban diduga tewas telah lebih dari tiga hari. Hal itu terlihat dari kondisi mayat yang telah mulai membusuk saat dilakukan evakuasi.
“Kondisi jenazah MA yang di semak-semak cukup jauh dari rumah. Kami lagi selidiki apakah korban ini kabur saat akan dibunuh, atau seperti apa. Karena kondisi di sekitar tidak ditemukan bercak darah,”ujarnya.
–