“Keterlibatan masyarakat sudah hal yang sangat bagus dan patut diapresiasi Ibu Pj Ketua PKK yang juga menjadi Ketua Forum KKS, memberi dorongan untuk birokrat di bawahnya untuk selalu bersinergi,” tandasnya.
Anggota Tim Penilai dari Kemenkes RI Asep Suryakasumah SKM MKM menambahkan Program Kabupaten Kota Sehat dilakukan dengan beberapa tahapan memulai dari proses administrasi hingga verifikasi lapangan.
Dikatakannya Muba sudah melalui proses administrasi yang lengkap sehingga dilaksanakan penilaian lapangan tersebut.
“Tidak semua daerah yang lolos admistrasi juga dilakukan verifikasi lapangan. Untuk itu kegiatan kita ini juga sebagai motivasi untuk perbaikan kedepannya terutama di sembilan tatanan yang menjadi indikator penilaian KKS,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum mengucapkan terimakasih kepada tim penilai baik dari Pusat maupun Provinsi yang sudah dua hari berada di Kabupaten Muba melakukan Penilaian Kabupaten kota Sehat Tahun 2023.
“Kami terus berusaha untuk lebih memperbaiki diri, utamanya terkait aspek lingkungan hidup, layanan kesehatan, penataan kota hingga pemukim semua terus bergerak untuk menuju kota lebih baik,” kata Andi.
Lanjutnya, akan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Muba atas masukan yang diberikan oleh tim penilai terkait penilaian terhadap 9 tatanan indikator KKS.
“Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami ucapkan kepada rombongan tim penilai pusat dan provinsi. Harapannya mudah-mudahan kami mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda dari Program KKS Tahun 2023. Selamat jalan untuk meneruskan Penilai di kabupaten kota selanjutnya,” pungkas Asisten II Setda Muba.
–