PALEMBANG, – Koalisi Aktivis Pro Rakyat dan Masyarakat menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Walikota Palembang, senin (30/01/2023).
Dalam orasi yang disampaikan mereka menolak rencana kenaikkan tarif PDAM Tirta Musi pada bulan maret 2023 mendatang.
Adapun katagori kenaikkan tarif air bersih Tirta Musi yang akan dilakukan oleh PDAM yakni, kategori pelanggan subsidi/ sosial naik 7,5 %, kalau kelas rumah tangga naik 15% dan kelas niaga naik 17,5%.
Padahal pada tahun 2021 PDAM Tirta Musi telah mendapatkan suntikan modal dari Pemerintah Kota Palembang sebesar Rp 800 miliar.
Dalam orasinya Umar Yuli Abbas selaku kordinator aksi menyampaikan bahwa kenaikkan tarif air bersih ini tidaklah tepat, karena mengingat masyarakat baru saja diterpa pandemi covid- 19.
“Kami meminta kepada walikota Palembang Harnojoyo untuk membatalkan kenaikkan tarif air bersih ini, karena pada tahun 2021 PDAM Tirta Musi telah mendapatkan suntikan modal dari pemerintah Kota Palembang hingga Rp. 800 Miliar untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, katanya.
Menurut Umar penyertaan modal itu telah disetujui oleh DPRD Kota Palembang rapat sidang paripurna, suntikan modal tersebut dari Rp 450 Miliar kemudian digenapkan menjadi Rp 800 Miliar.
–