KABAR DAERAH, – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) jadi contoh pembangunan berkelanjutan yang sempurna.
Mulai dibangun 2017 pada periode Gubernur Ahmad Heryawan, diselesaikan 2022 di periode Gubernur Ridwan Kamil. Masjid Raya Al Jabbar jadi kado indah bagi warga Jabar di penghujung tahun 2022.
“Ini contoh pembangunan berkelanjutan. Diusulkan idenya oleh saya (saat jadi Wali Kota Bandung) kepada Pak Ahmad Heryawan ketika jadi Gubernur.
Groundbreaking-nya oleh Pak Aher, takdirnya saya jadi Gubernur dan dilanjutkan, ini menjadi kado indah di 2022,” ujar Ridwan Kamil usai meresmikan Masjid Raya Al Jabbar, Jumat (30/12/2022).
Setelah pemukulan bedug oleh Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum sebagai tanda peresmian, untuk kali pertama Masjid Raya Al Jabbar dipergunakan untuk salat jumat.
“Tadi kita melaksanakan salat jumat terakhir di 2022 untuk menjemput tahun 2023 yang lebih baik dan lebih optimistis,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — berpesan kepada warga Jabar untuk menjaga fasilitas MRAJ. Menurutnya, bangunan ikonik tersebut menjadi milik semua warga Jabar.
“Titip semua warga semua ulama silakan gunakan masjid ini milik bersama. Milik 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Mudah-mudahan menjadi kebanggaan Jawa Barat,” ucapnya.
Hadirnya MRAJ menambah ikon di Tanah Pasundan. Selama ini, Jawa Barat selalu terkenal dengan Gedung Sate, bangunan bersejarah yang telah berusia 100 tahun.
“Sekarang punya dua ikon, satu Gedung Sate sudah 100 tahun lebih umurnya, satu lagi Masjid Raya Al Jabbar yang insyaallah umurnya panjang seperti Gedung Sate,” ujarnya.
Gubernur pun mempersilakan masyarakat yang ingin melakukan kegiatan di area MRAJ. Apalagi, ditunjang oleh fasilitas yang memadai dan lengkap.
“Alhamdulillah masjid terbesar di Jawa Barat MRAJ hari ini sudah diresmikan. Mulai sekarang masyarakat silakan memanfaatkan untuk berbagi kegiatan peribadatan serta fasilitasnya sangat lengkap dan terlengkap se-Indonesia,” ungkap Gubernur.
“Di atasnya ada fasilitas untuk ibadah, di bawah ada fasilitas untuk museum dan galeri tentang Rasulullah, tentang keislaman di Nusantara dan Jawa Barat secara digital,” tambahnya.
Selain itu, fasilitas yang berada di area MRAJ bisa dimanfaatkan masyarakat yang akan berwisata bersama keluarga, karena ada taman dengan tema 25 Nabi.
“Kemudian kolamnya, danaunya menjadi danau rekreasi, ada taman kota mengelilingi dengan tema 25 nabi dan Rasul, ada foodcourt di belakang bagi warga yang ingin makan ingin berwisata dan lain sebagainya,” pungkas Ridwan Kamil.
humas jabar
–