SEMARANG, – Beberapa minggu terakhir, tren kasus Covid-19 di Jawa Tengah cenderung meningkat. Agar penyebaran dan penanganan kasusnya bisa dikendalikan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh rumah sakit di Jawa Tengah siaga.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Rakerwil Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) di Hotel Horisson Kota Semarang, Sabtu (12/11). Di hadapan para petinggi dan jajaran direksi rumah sakit Muhammadiyah, ia meminta agar kembali berjuang untuk mengatasi persoalan kesehatan.
“Saya mengucapkan terimakasih pada Muhammadiyah yang saat pandemi kemarin sangat berkontribusi untuk menangani kesehatan. Tapi perjuangan belum selesai, kasus Covid-19 muncul lagi,” katanya.
Gubernur mengatakan, sampai hari ini dirinya masih terus memantau kasus tersebut kasus harian dan fluktuasinya.
“Tanggal 6 sampai 9 November kemarin kasus sempat naik. Tapi tanggal 10 sampai sekarang turun. Kasus sembuh juga naik turun. Intinya kita harus siap-siap dan tidak boleh lengah,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit Muhammadiyah. Bantuan dari Kementerian Kesehatan itu diterima oleh perwakilan rumah sakit.
“Kami tentu sangat berterimakasih pada Pak Ganjar. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam upaya memberikan layanan kesehatan terbaik pada masyarakat,” kata Ketua PW Muhammadiyah, Tafsir.
–