Dalam kesempatan yang sama Team Leader Proyek KIH-BES PT Bina Karya Widya Jupitabwana menuturkan pada 21 Januari 2021 PT Bina Karya (Persero) mendapat penugasan untuk pengembangan Kawasan Industri Hijau di Kabupaten Muba.
Dikatakannya telah dilakukan survey untuk menentukan lokasi pengembangan KIH, dan sudah dilakukan studi kelayakan ulang kelayakan bisnis dan ekonomi.
Sehingga diketahui ada tiga alternatif lokasi KIH-BES Muba berada di Kecamatan Sungai Lilin yakni di Lahan Rencana PKS IVO Desa Bumi Kencana, eks Lahan Tambang PT BMP Desa Cinta Damai, dan di Desa Mulyo Rejo.
“Kriteria pemilihan KIH-BES terbaik yakni berada pada lokasi eks Lahan Tambang PT BMP di Desa Cinta Damai Kecamatan Sungai Lilin. PT Bina Karya membutuhkan kepastian terkait lokasi, serta dukungan dan data dari Pemerintah Kabupaten Muba,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah berharap alternatif lokasi lainnya juga menjadi arahan pengembangan berikutnya.
“Penetapan lokasi akan diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah pembebasan lahan, Pemkab Muba akan mengajukan kepada Kementerian Perindustrian dan setelah itu akan diajukan menjadi Proyek Strategis Nasional,” pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat itu diantaranya, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Zabidi, Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba sekaligus Plt Kepala Dinas PU PR Muba H M Yusuf Amilin,Kepala Bappeda Muba Iskandar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Andi Wijaya, Kepala Dinas DPMPTSP Muba Erdian Syahri, Kepala Disnakertrans Muba Mursalin,
Ikut serta Plt Kadisbun Muba Akhmad Toyibir, Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH, Staf Khusus Bidang Pembangunan dan Kemitraan Adios, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Rudi Murod, serta Direktur Utama Petro Muba Holding, Direktur PT MEP, dan Marcus PT Perkebunan Muba Lestari.
–