Lanjut Beni, selanjutnya pentingnya Kolaborasi memajukan ekonomi masyarakat Kabupaten Muba termasuk dalam Langkah penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan program pendampingan, community development, distribusi program CSR dan sebagainya. Serta Meningkatkan kerjasama dengan melalui PUKL sebagai rumah bersama multi pihak dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Muba.
Menurut laporan Koordinator PUKL Kabupaten Muba, Ir Yuwono Aries ST Ars MT IAP bahwa tujuan kegiatan workshop yaitu Memberikan informasi mengenai target Maskot Musi Banyuasin, khususnya dalam upaya perlindungan lingkungan dan pencegahan kebakaran hutan dan gambut.
“Selain itu juga bertujuan untuk mensosialisasikan kerangak peraturan mengenal larangan penggunaan teknik bakar lahan dalam rencana replanting, pembukaan atau pengolahan lahan perkebunan/pertanian. Kegaiatan workshop akan berlangsung selama dua hari pada tanggal 20-21 Desember 2021. Adapun hadir sebagai Keynote Speaker Kepala Bappeda Drs Iskandar Syahrianto, Ketua Pengurus Gerakan Cinta Desa (G-Cinde) Eko Waskito, Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Dinas kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Dr Syafrul Yunardy S STP MM, Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Kabupaten Muba Jamhari, Kepala BPBD Musi Banyuasin, Jhoni Martohonan AP dan Manager CSR PT Rimba Hutani Mas Ir Eli Telesari.
Dalam kesempatan pembukaan workshop tersebut turut dihadiri Kepala Bappeda Drs Iskandar Syahrianto, Kepala DPMPTSP Erdian Syahri SSos MSi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro SH MHum dan Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH.