Oleh karena itu, lanjut Jokowi, daya beli rakyat harus dijaga dan terus ditingkatkan. Ini dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di sisi permintaan.
Namun, di tengah pandemi COVID-19 yang belum selesai, ada dilema yang harus dihadapi. Ketika aktivitas dan mobilitas masyarakat akan dibuka, maka akan ada risiko terjadinya peningkatan kasus positif.
“Di kuartal ketiga 2021, kita tetap waspada. Tetap hati-hati mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas. Penyebaran COVID-19 harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus kita lindungi,” tandasnya.