Ia menuturkan sejak Pandemi COVID-19 terjadi Bali adalah provinsi yang satunya terkena dampak paling berat, karena perekonomiannya tergantung dari pariwisata.
“Dampaknya pertumbuhan ekonomi tahun lalu -9,3%, tahun ini Triwulan pertama-9,8%. Itulah sebabnya Bapak Presiden memberikan perhatian khusus supaya pertumbuhan ekonomi kita berangsur membaik,” katanya.
Wayan menjelaskan saat ini pihaknya tengah bekerja keras dalam penanganan COVID-19.
“Kita juga mendapatkan prioritas vaksinasi, sampai saat ini yang didrop ke Bali sudah 3 juta dan sudah di suntikan 1,8 juta vaksin. Kabupaten Badung ini kami prioritaskan karena pariwisata paling banyak disini,” tuturnya.
Sementara Ketum Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dilaksakannya prosesi pengukuhan dan Rakernas di Bali sesuai arahan Presiden untuk gotong royong mendukung penguatan ekonomi di Pulau Bali.
“Penyusunan dewan pengurus sudah disusun sesuai kebutuhan organisasi, yang terdiri diantaranya ketua umum, wakil ketua umum, 30 Bidang, perwakilan wilayah, dan secara keseluruhan total perosil sebanyak 114,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan Rakernas yang menghadirkan narasumber Menko Perekonomian, Menko
Kemaritiman dan Investasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Keuangan dan Menteri Koperasi dan UKM.