“Java Summer Camp sebagai media rekruting agen informasi sekaligus promosi tentang Kabupaten Sleman dan Indonesia secara umum serta peserta juga dapat mempromosikan budaya dan pariwisata dari masing-masing daerahnya kata Aris Herbandang saat acara pembukaan Java Summer Camp, Jumat (11/10), di Candi Banyunibo, Prambanan, Sleman.
Adapun rangkaian kegiatan di antaranya berupa workshop Shiva Plateu History (sejarah keberadaan candi-candi), Jemparingan Mataraman, menyaksikan Sendra Tari Ramayana.
“Pada esok harinya kami lanjutkan kunjungan ke rumah dome, Candi Kedulan, Museum Gunung Merapi, dan juga menyaksikan proses pembuatan Jadah Tempe di Sentra Jadah Tempe Kaliurang”, lanjutnya.
Ia juga menjelaskan di hari ke 2 peserta menginap di Desa Wisata Kelor, Bangunkerto, Turi, peserta akan bermalam di dalam tenda dengan kegiatan Api Unggun.
Kemudian dilanjutkan pagi harinya dengan workshop membatik, workshop menari serta membuat jaranan dari pelepah daun salak.
Sebagai acara penutupan akan dilakukan menari jatilan bersama yang diikuti seluruh peserta dan seluruh panitia yang mencapai mencapai 275 penari.
Sementara Saka Pariwisata Muba pada Kegiatan Java Summer Camp Tahun 2019 ini mengirim 20 peserta terdiri dari 14 putri dan 6 putra yang diketuai langsung oleh Wardata S.Pd (Ketua Saka Pariwisata Muba) dan Arman Sucipto, SH (Sekretaris Saka Pariwisata Muba) serta Efendi Kasim (Wakil Ketua Saka Pariwisata Muba)
–